Metode Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 2020 Ala SMP IT Umul Quro Bogor: Menarik dan Efektif

Alhamdulillah. Minggu-minggu yang sibuk sudah terlewati. Penilaian Akhir Semester (PAS) cah lanang berakhir pada hari Kamis kemarin.

Biasanya, yang lebih excited (baca: riweuh) pada saat pelaksanaan PAS di era daring ini tak lain dan tak bukan adalah orangtuanya. Sementara anaknya santuy, orangtua menjadi sibuk mempersiapkan segala sesuatunya agar anak bisa melaksanakan PAS dengan lancar dan mendapat hasil yang baik, mulai dari membuatkan resume pelajaran hingga mendampingi anak pada saat PAS dilaksanakan. Ini tak hanya terjadi pada satu dua orang saja, tetapi hasil riset kecil saya, terjadi pada sebagian besar orangtua. Termasuk saya, teman-teman saya, dan yang lagi baca. Ayo! Ngaku.

Projek PAS

PAS kali ini merupakan PAS pertama anak saya sebagai siswa putih biru. PAS yang secara teknis pelaksanaannya berbeda dari Penilaian Tengah Semester (PTS). Jika PTS kemarin sama dengan ujian-ujian lainnya, dimana siswa menjawab pertanyaan dan menyelesaikan soal-soal. Pada PAS yang dilaksanakan dari tanggal 30 November hingga 4 Desember kemarin, setiap siswa diberikan projek sederhana sebagai pengganti soal isian. Metodenya bagaimana? Jadwal PAS tetap ditentukan setiap hari, tetapi waktunya lebih fleksibel. Setiap siswa diberikan waktu hingga pukul 18.00 untuk pengumpulan tugas PAS.

Jadwal PAS

PAS yang Menarik

Bagi saya secara pribadi, PAS dengan konsep pembelajaran seperti itu menarik dan lebih efektif. Karena setiap anak bisa langsung paktek setiap mata pelajaran. Anak-anak tidak melulu dijejali teori yang kadang sulit diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari. Dengan tugas pengerjaan projek, masing-masing siswa bisa lebih terlihat potensinya, yang mungkin belum terlihat bakatnya, bisa diketahui dari hasil-hasil projek yang dikerjakannya.  Kuat dimana dia. Apakah jago presentasi, pandai menulis, atau lihai dalam mendesain.

Anak saya misalnya. Dia tidak terlalu menonjol dalam pelajaran B. Indonesia. Projek PAS nya membuat cerita fantasi. Ustadzah sudah membuat cerita pembuka, siswa tinggal melanjutkan dengan menambahkan konflik hingga anti klimaks. Saya dan papanya nge brief sedikit apa itu cerita fantasi dan bagaimana cara mengembangkannya. Setelah itu saya tinggal tidur. Besoknya saya cek dan cukup terkejut. Untuk anak audio visual seperti anak saya, tidak suka dan belum pernah menulis, ternyata mampu bercerita lewat tulisan dengan lumayan runut. Imaginasinya  keluar dan nyambung dengan plot yang sudah disiapkan Ustadzahnya.

Begitu juga dengan pelajaran IPS, yang termasuk mata pelajaran remedial pada PTS lalu ). Materi-materi tantang teori dan konsep fungsi dan peran keluarga bisa dipahami lebih mudah dengan ditugaskannya pembuatan foto keluarga dan foto bertransaksi di warung ketika membeli bahan makanan pokok. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk memahami apa sebetulnya peran dan fungsi keluarga, apa itu afeksi, edukasi, sosialisasi hingga fungsi ekonomi. Siswa dirangsang untuk menjadi kritis atas apa yang dikerjakannya, tidak hanya sekedar tahu dari sisi pengertiannya, tetapi juga penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Foto tentang Pemberdayaan Ekonomi UKM Lokal

Anak saya kadang menyerah pada pelajaran yang sifatnya teori yang mengarah ke sejarah –ini mirip dengan saya hehe-, PPKN salah satunya. Tapi pada projek PAS PPKN kemarin, dia menikmatinya, baik saat membuat maupun pada saat mepresentasikannya. Pemilihan tokoh perumus UUD 1945 untuk dijadikan poster dan dipresentasikan, membuatnya harus riset tentang siapa tokoh yang mau diambil, mencari tahu profilnya hingga bagaimana perannya dalam merumuskan UUD 1945. Semuanya harus diperhatikan sehingga siswa paham dan siap untuk pemaparan.

B. Inggris yang biasanya hanya mempelajari vocab atau structure kalimat, pada PAS kemarin, anak-anak diminta untuk menuliskan kalimat singular dan plural dengan cara yang lebih seru. Mereka harus menulis dan menggambar. Tidak sampai di situ, mereka juga harus memberi warna terhadap benda-benda yang digambarkan. Ada beberapa proses yang dilewati hanya untuk mempelajari materi plural dan singular, tetapi ini akan lebih diingat daripada hanya sekedar pertanyaan piihan ganda.

Tugas PAS B. Inggris

Lalu seperti apa projek PAS IPA dan Matematika? Untuk projek IPA, siswa membuat analisis tentang ukuran benda. Menggunakan meteran atau penggaris untuk menghasilkan ukuran baku (meter atau centi meter), dan ukuran tidak baku (jengkal atau depa). Untuk lebih mempertajam analisisnya, setiap siswa harus mengajak anggota keluarga lainnya melakukan pengukuran benda yang sama. Hasilnya dianalisis kemudian ditulis di lembar kerjanya.

PAS IPA: Mengukur benda

Untuk projek Matematika, siswa diminta untuk membuat berbagai bentuk diagram, mulai dari diagram garis, diagram batang, hingga diagram lingkaran.

Projek PAS Matematika

Untuk PAS Pendidikan Agama Islam (PAI), setiap siswa diharuskan setor bacaan sholat dari mulai Takbiratul Ihram sampai dengan salam. Praktek seperti ini sangat penting, terlebih lagi tentang sholat. Karena sholat merupakan tiang agama, baik sholatnya, baik pula amalnya, maka sudah seharusnya bacaannya dipantau, apakah sudah baik atau belum. Hal ini sudah sejalan dengan yang biasa kami lakukan di rumah. Secara berkala, bisa satu atau dua bulan satu kali, mereview kembali bacaan sholat si sulung. Kekhawatiran saya takut ia lupa, atau ada bacaan terlewat padahal penting. Alhamdulillah sekolah memiliki program yang sama.

PAS Padat Materi

PAS ganjil tahun 2020 ini sangat padat materi. Projek-projek yang diberikan tidak terlalu rumit tetapi perlu komitmen tinggi dalam pengerjaannya. Apakah lebih mudah? Tidak juga. Tidak untuk saya sebagai Ibunya ataupun anaknya. Kelihatannya bisa lebih santai, kenyataannya tidak juga. Saya tetap harus cerewet mengingatkan dan mengingatkan, tak jarang berdebat ketika masukan yang saya sampaikan dianggap membingungkan. Saya seringkali lupa menggunakan standar saya untuk setiap hasil yang dibuat anak saya. Padahal, si sulung mau mengerjakannya dengan penuh tanggung jawab hingga tuntas saja sudah lebih dari cukup.

Saya sangat salut dengan seluruh civitas akademik SMP IT Umul Quro Bogor dan para Ustdadz Ustadzah yang sudah meramu konsep yang luar biasa untuk PAS ganjil 2020 ini. Tentu tidak mudah untuk menghasilkan sebuah metode. Apalagi dalam keadaan seperti sekarang, tanpa adanya tatap muka. Tantangan demi tantangan pasti banyak ditemui.

Problem Solver

Bagi saya, metode pembelajaran dengan konsep projek ini sangat bagus untuk melatih kedisiplinan. Sayangnya, karena waktunya lebih fleksibel, dalam pelaksanaannya anak saya cenderung mengulur waktu. Nanti lagi nanti lagi. Sampai akhirnya kelupaan dan ada yang tertinggal belum dikerjakan. Mungkin untuk ke depannya, waktu pengerjaannya bisa lebih diperketat lagi. Sebetulnya sekolah sudah punya jadwal harian yang tertulis agar diikuti oleh seluruh siswa, tapi pada pelaksanaannya, khususnya anak saya, terkadang masih abai sehingga harus diingatkan secara terus menerus.

Alur Pelaksanaan PAS SMP IT Umul Quro Bogor

Namun demikian, saya mendukung program pembelajaran seperti ini. Projek PAS bisa membuat anak lebih aktif, karena harus mencari bahan-bahan untuk melengkapi projeknya, bisa lebih banyak bertanya dan membaca. Keterampilan dan kepercayaan diri juga menjadi meningkat. Jika untuk mengerjakan soal cukup dengan dihafal, dengan konsep projek ini, anak-anak juga harus belajar hal lain. Yang tidak suka menulis, harus belajar menulis, yang tidak bisa presentasi, harus bisa presentasi. Yang tidak suka menggambar, mau tidak mau harus menggambar. Anak-anak harus dapat memetakan sekaligus memecahkan masalah dari setiap tugas yang diberikan. Dalam hal ini, siswa diberi ruang untuk bisa menjadi problem solver sehingga bisa mendapatkan dua pelajaran sekaligus, yaitu learning by doing dan learning by living.

 

Gambar:

  1. Dokumentasi SMP IT Umul Quro
  2. Dokumentasi Pribadi

Sumber : https://liaindriati.com/2020/12/04/metode-penilaian-akhir-semester-pas-ganjil-2020-ala-smp-it-umul-quro-bogor-menarik-dan-efektif/

Share:
Share: